Berdirinya Khilafah Islam
Berdirinya Daulah Islam atau Khilafah sudah banyak digembor-gemborkan, dan hal itu banyak diprediksikan terjadi di tahun 2020, Namun menurut saya, dengan keadaan politik dunia saat ini maka waktu terwujudnya khilafah akan semakin dekat, salah satu kejadian politik yang paling berpengaruh adalah KETEGANGAN ANTARA IRAN DAN ISRAEL, seperti kita ketahui bersama, kedua negara tersebut semakin bersitegang, terlebih saat terbunuhnya ahli Nuklir Iran yang diduga dilakukan oleh antek-antek Amerika-Israel.
IRAN semakin melancarkan ancaman-ancamannya terhadap ISRAEL, dan ISRAEL pun tidak mau kalah, negara yahudi itu meminta bantuan Amerika untuk segera menyetujui usul ISRAEL untuk perang dengan IRAN.
Bila seandainya peperangan tersebut terjadi maka dipastikan, IRAN tidak akan sendiri dalam menghadapi Antek Zionis tersebut (Israel-Amerika serikat-Nato dll), sebab telah banyak negara dan organisasi Militer yang menyatakan kebenciannya terhadap ISRAEL, seperti Hizbullah, Hamas, Hizbut Tahrir, Fatah, dan masih banyak lagi, dan mereka pun siap melaksanakan jihad bila seandainya peperangan benar-benar terjadi.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kekuatan dan peran para relawan Jihad tak bisa diremehkan, kita lihat saja contohnya, berapa banyak warga muslim yang ingin ikut berjihad dalam membela Palestina dalam perang di Gaza lalu, ribuan bukan, maka bisa diperkirakan bahwa perang skala besar antara IRAN DAN ANTEK ZIONIS ini akan lebih membangkitkan jiwa ISLAM di setiap warga muslim didunia untuk terlibat jihad dalam perang ini, dan otomatis pula rasa Nasionalis mereka akan tertutup oleh BERGELORANYA rasa Jiwa ISLAM mereka.
BILA jiwa mereka telah demikian, maka tidak akan memakan waktu lama atas terjadinya REVOLUSI BESAR-BESARAN di setiap negara islam didunia untuk menuntut berdirinya KHILAFAH ISLAM.
Berkembangya ISIS ( Islamic State of Iraq and Syiria ), dan HT ( Hizbut Tahrir )
Selain hal yang telah dijelaskan diatas, berkembangnya ISIS ( Negara Islam Iraq, dan Syiria ) untuk mendirikan Khilafah juga meskipun banyak melakukan tindakan kekerasan, dan memperburuk citra Khilafah tidak dapat dipungkiri akan meningkatkan popularitas gerakan Khilafah di dunia, sehingga dapat menarik minat lebih banyak kaum muslimin di Dunia untuk bergabung. ISIS merubah tren gerakan Islam radikal yang awalnya bertujuan untuk berperang dengan negara barat seperti Amerika Serikat dan sekutunya menjadi gerakan islam yang bertujuan untuk mendirikan Negara baru.
ISIS juga merupakan gerakan progresif yang tidak hanya berusaha mewujudkan tujuannya untuk mendirikan negara Islam melalui Propaganda, atau penjaringan pengikut saja tetapi telah melakukan tindakan langsung berupa pernyataan perang terhadap Pemerintah, sehingga saat ini ISIS dapat mengusai wilayah kekuasaan yang cukup luas.
Hizbut Tahrir memiliki tujuan yang sama dengan ISIS yaitu untuk mendirikan Negara Islam atau Khilafah, namun berbeda dengan ISIS, Hizbut Tahrir lebih menekankan dengan cara dakwah, propaganda, dan perekrutan anggota saja. dengan cara yang digunakan oleh Hizbut Tahrir tersebut, HT telah memiliki anggota yang cukup banyak yang tersebar hampir di seluruh Negara dunia termasuk di Indonesia yang memiliki cabang Hizbut Tahrir Indonesia
Dengan adanya pemicu berupa penindasan yang dilakukan oleh Israel di Gaza, Revolusi di negara-negara kawasan timur tengah, berkembangnya ISIS, dan Hizbut Tahrir maka dukungan untuk mendirikan Khilafah akan semakin banyak mengalir, karena hal tersebut dipandang dapat dijadikan salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi.
Ini hanya pendapat pribadi saya sebagai orang muslim awam, terima kasih telah bersedia membaca.